Tips

Mau Instal Custom ROM Android ? Perhatikan 5 Hal Ini

Custom ROM untuk perangkat Android memang menawarkan kelebihan tersendiri dibandingkan ROM asli dari vendor perangkat Android yang Anda miliki.

Custom ROM biasanya hadir dengan performa yang lebih baik ketimbang ROM bawaan dan juga menyuguhkan berbagai macam fitur menarik.

Namun sebelum Anda memutuskan untuk menginstal custom ROM di perangkat Android Anda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Anda tidak menyesal di masa yang akan datang.

Perlukah Custom ROM untuk Kebutuhan Anda ?

Sebelum Anda menginstal custom ROM Android, pastikan Anda benar-benar membutuhkan custom ROM tersebut.

Jika Anda menggunakan smartphone lama yang berjalan pada sistem operasi Gingerbread dan ingin merasakan sistem operasi Jelly Bean, maka menginstal custom ROM adalah pilihan terbaik.

Namun jika smartphone Anda memiliki sistem operasi Jelly Bean 4.1, rasanya Anda tidak perlu menginstal custom ROM Jelly Bean 4.2 atau 4.3, kecuali jika Anda ingin mengubahnya ke Android 4.4 KitKat.

Sementara itu jika Anda berencana menginstal custom ROM karena ingin menghapus aplikasi bawaan pabrik, maka lebih baik Anda melakukan rooting saja dan kemudian menghapusnya melalui aplikasi Root Explorer atau Titanium Backup.

Update dan Fitur

ROM Android bawaan pabrik biasanya akan mendapatkan update sistem operasi lebih lama ketimbang custom ROM.

Namun update tersebut sangatlah stabil karena sudah melalui beberapa tahapan tes terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada para penggunanya.

✅Baca Juga :  Seperti Ini Seharusnya! Memaksimalkan Kamera iPhone

Sementara itu custom ROM biasanya menyediakan sistem operasi terbaru dengan sangat cepat, bahkan hadir dengan berbagai macam fitur yang tidak terdapat di ROM bawaan.

Sebagai contoh, Samsung Galaxy S4 yang menggunakan custom ROM Cyanogenmod dapat menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar, padahal ROM bawaannya tidak bisa melakukan hal tersebut.

namun sayangnya, biasanya terdapat beberapa fitur yang tidak sebagus versi ROM bawaan, seperti kamera dan musik.

Garansi

Garansi pada perangkat Android Anda akan hangus ketika Anda menginstal Custom ROM.

Karena, beberapa vendor smartphone mengharuskan Anda untuk meng-unlock bootloader terlebih dahulu sebelum menginstal custom ROM.

Oleh karena itu, ketika terjadi masalah pada perangkat Anda, maka pihak manufaktur biasanya akan menyalahkan custom ROM tersebut sehingga Anda tidak bisa mengklaim garansi.

Namun ingat, menginstal custom ROM sangat kecil kemungkinannya akan merusak hardware. Maka dari itu, jika satu custom ROM bermasalah, maka Anda bisa dengan mudah mencoba custom ROM Android yang lainnya.

Dukungan Custom ROM

Sebelum menginstal custom ROM Android, pastikan smartphone Anda mendapat dukungan penuh dari Developer Custom ROM yang Anda gunakan tersebut.

Namun jika Anda memiliki perangkat Android ternama seperti Nexus 4, HTC One, Samsung Galaxy S4, dan lainnya,

maka Anda tidak perlu khawatir karena banyak custom ROM yang mendukung penuh perangkat tersebut.

✅Baca Juga :  Tips Aman Menggunakan Instagram

Namun apabila Anda hanya memiliki smartphone Android lokal atau smartphone dari produsen yang kurang ternama,

maka jangan terlalu berharap akan mendapat dukungan penuh. Bisa jadi custom ROM yang disediakan masih memiliki banyak bugs dan beberapa masalah.

Oleh karena itu, Anda baiknya Anda mengunjungi forum-forum developer semacam XDA Developer terlebih dahulu sebelum menginstalnya.

Bugs dan Masalah

Custom ROM biasanya tidak sebaik ROM bawaan perangkat Android Anda, beberapa bugs dan masalah pasti akan Anda temukan jika menggunakan Custom ROM.

Berikut beberapa bugs dan masalah yang biasanya terdapat pada Custom ROM.

  • Aplikasi yang tidak berjalan sempurna karena sang pengembang tidak melakukan pengetesan terlebih dahulu, hasilnya terdapat beberapa aplikasi yang mengalami Force Close.
  • Masalah kompabilitas hardware, yaitu masalah yang berkaitan dengan driver hardware. Banyak custom ROM yang tidak bisa menjalankan aplikasi semacam kamera, Bluetooth, FM radio, GPS, dan yang lainnya karena ketidak tersediaan driver untuk sistem operasi yang lebih baru.
  • Daya tahan baterai yang buruk. Tekadang, ROM bawaan manufaktur jauh lebih baik dalam menghemat daya tahan baterai dibandingkan dengan custom ROM karena custom ROM tidak bisa memanfaatkan secara penuh hardware yang ada. Bahkan, terkadang terdapat custom ROM yang justru menambahkan aplikasi yang berjalan di latar belakang sehingga menghabiskan baterai dengan cepat.

Related Articles